Rabu, 20 Juli 2011

Tips kerusakan power suply SHARP mati protek (STR-W6753)

Saya telah beberapa kali menjumpai kerusakan power suply SHARP yang menggunakan ic tipe STR-W6753 (atau sejenisnya), dengan gejala kerusakan sebagai berikut :

    Saat st-by tegangan B+ normal, tetapi begitu power di-on-kan tegangan B+ langsung hilang
    Pesawat gambar normal – tetapi kadang mati protek sendiri – dan tegangan B+ hilang. Kalau dipelajari lebih lanjut pesawat mati protek saat raster menampilkan gambar dengan britnes yang terang.
    Pesawat gambar normal – tetapi jika tegangan screen dinaikkan – pesawat langsung mati protek dan tegangan B+ hilang.


Trobelshuting

    Saat mati protek - lampu indikator juga mati (bukan warna merah atau kedip-kedip)
    Pesawat akan mau hidup kembali jika ac cord dicabut dahulu kemudian dipasang lagi
    Saat tiba-tiba mati protek – kalau tegangan pada elko besar bagian power suply diperiksa – ternyata masih menyimpan muatan.

Menurut analisa kami semua problem diatas disebabkan :

    STRWxxxx telah mengalami sedikit degradasi atau ada nilai resistor yang berubah.
    Sewaktu pesawat dihidupkan atau ketika gambar terang – arus B+ akan naik.
    Demikian pula arus yang melalui D (drain) – S (surce) – R705//R706  akan bertambah besar pula.
    Pada hal didalam sirkit STR  ini memiliki sirkit “over current protektor” – dimana sensor samplingnya adalah “R705//R706 yang ke ground.
    Jika arus FET naik bertambah besar – maka tegangan pada ujung kedua ressitor tersebut juga akan bertambah besar pula (sesuai hukum ohm V=I x R)
    Perubahan tegangan pada resistor ini akan diterima oleh pin-7 sebagai input triger protektor over current (OCP)
    Jika pada tegangan pada R705//R706  naik  melebihi level tertentu – akan menyebabkan  STR mati protek.

clip_image002Blok diagram STR-W6753 (gambar diambil dari datasheet Sanken)
 
clip_image004Gambar diambil dari skema Sharp chasis GA-4
 
Solusi untuk poblem diatas :

 1.   Periksa dahulu semua elko yang pada bagian primer power suply dengan ESR-meter
 2.   Coba ganti resistor R705//R706  dengan nilai sedikit lebih kecil.
 3.  Pilih resistor yang nilainya besar untuk coba diganti. Misalnya 0.47 ohm diganti dengan nilai 0.39 ohm.
 4.  Kalau sudah coba diganti resistor masih problem – maka ganti lagi dengan nilai yang sedikit lebih kecil  
       – misalnya ganti dengan nilai 0.33 ohm.     
  5. Kalau ternyata masih problem – maka alternatip terachir adalah ganti STR .

+++++++++++++++++++++++++++

Tidak ada komentar:

Posting Komentar