Selasa, 31 Mei 2011

Modifikasi Power Supply POLYTRON fet FS7UM














  • model ini menggunakan sistim tegangan turun pada posisi standby .jadi pada model ini kabel warna biru harus di pasang ,cara pemasangan nya adalah kabel biru dipasangkan ke kaki 4 photocoupler . harus diperhatikan bahwa rangkaian di hot chasis jangan dilepas , terutama t506 .jadi biarkan terpasaang semua karena rangkaian ini memerlukan rangkaian error control perhatikan gambar dibawah ini . yang dilepas hanya fet nya saja sedangkan zener 12v yang sering hangus terbakar biarkan saja .
  • rangkain snuber nya juga belum sesuai dengan yang di gambar jadi perlu penyesuaian yaitu r22-100 2watt belum terpasang
Provider Internet ISP Dedicated Indonesia
Paket internet Dedicated Fiber Optik & Wireless Indonesia
Paket internet Kantor Dedicated, ISP Dedicated Fiber Optik & Wireless Indonesia
Provider Internet ISP Dedicated Indonesia terbaik, internet Kantor Dedicated, Fiber Optik & Wireless Indonesia

Kamis, 26 Mei 2011

CARA MEMBUAT PCB MURAH MERIAH

Cara membuat PCB dibawah ini menurut pengalaman saya adalah cara yang paling praktis, selain biayanya sangat murah, hasilnya juga tidak kalah menarik dan rapi dibanding dengan cara menggunakan media Transfer Paper ( original ) yang harganya lumayan mahal atau Sablon dll yang barangkali akan lebih rumit.

Sebagian besar kawan-kawan mungkin sudah tidak asing lagi dengan metode ini, namun bagi yang lain tidak ada salahnya untuk dijadikan sebagai alternatif.

Tips ini saya dapatkan dari seorang kawan dimilis elektronik, dan kebetulan sudah saya coba beberapa model, termasuk double side juga sangat memungkinkan dan ternyata tidak terlalu jelek hasilnya.

Bahan-bahan dan peralatan yang harus disiapkan adalah :
  1. Printer Laser Jet (harus Tinta Toner) jika tidak ada bisa pakai mesin Foto Copy.
  2. Kertas bekas Kalender dinding yang masih baik (tidak kusut/lecek)
  3. Papan PCB
  4. Kertas Ampelas (abrasive paper) No.P500 atau P600
  5. Setrika listrik
  6. Ferric Cloride
  7. Bor PCB
  8. Kikir (halus)
  9. Pisau (Cutter)
  10.  Penggaris (stainless steel)
  11. Spidol kecil permanent (for OHP) produk SNOWMAN
  12. Komputer + Software PCB, tentunya… (hampir lupa..)
Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Software yang digunakan pada komputer terserah, bisa menggunakan Protel, Eagle, PCBExpress atau yang lain, yang penting pada software tersebut ada fasilitas untuk nge-print.

Sediakan kertas kalender bekas yang bakal dipakai untuk ngeprint tentunya disisi yang masih kosong, usahakan kertas kalender dipilih yang masih bersih termasuk tangan kita juga harus bersih lho… tunda dulu kalau mau nyemil goreng pisang… (berminyak).
 Jika ragu ngeprint langsung ke kertas kalender, bisa dicoba dulu ke kertas biasa.Jika printer Toner tidak ada, maka hasil print diatas kertas biasa yang tadi lalu di Foto Copy, tapi hasil Foto Copynya (Target) harus diatas kertas Kalender.
 Setelah ter-print ke kertas kalender dan memastikan tidak ada trace yang putus, guntinglah gambar PCB tersebut kira-kira 2-3mm diluar garis gambar.
 Potong PCB dengan pisau Cutter seukuran gambar PCB yang baru saja di-print, lalu kikir bagian tepi PCB agar tidak menonjol..sampai permukaanya rata dan tidak tajam.

Ampelas seluruh permukaan PCB sambil dibasahi dengan air, lakukan proses pengampelasan dengan cara memutar searah jarum jam sampai bersih, lalu keringkan.
 Lakukan pemolesan dengan kertas ampelas dengan gerakan searah jarum jam, sambil disiram air sampai permukaan PCB bersih. Usahakan bekas goresan ampelas tidak begitu nampak yang menandakan pemolesan berjalan dengan “baik”.
Panaskan Setrika, jgn putar sampai penuh, kira-kira arah di jam 12 sampai jam 2. Posisikan gambar PCB diatas papan PCB, trace PCB (tinta Toner) menghadap ke papan PCB (Tembaga).
                                              Usahakan posisi gambar menghadap ke PCB.
                                                 Kertas Kalender ditutup dengan kertas polos
Diatas kertas kalender lapisi dengan kertas biasa, agar Text yg ada di kalender tidak menempel ke permukaan Setrika.

Tekan Setrika agak kuat diatas kerta kalender yang sudah dilapisi dgn kertas biasa tadi sampai kira-kira 30 detik sampai gambar menempel ke papan PCB dan lakukan penggosokan secara merata ke permukaan yg lain.

Waktu yang diperlukan selama proses setrika +/- 3 menit, jangan sampai lebih dari 4 menit karena jika terlalu lama biasanya gambar akan melebar/pudar.
 Setelah kertas kalender menempel ke PCB lalu dinginkan papan PCB dengan cara di-angin-anginkan, jangan sekali-kali langsung direndam ke air atau diblow dengan udara dingin / AC, gambar (toner) bisa terkelupas sewaktu masuk pada proses selanjutnya.

Jika sudah benar-benar dingin, rendam papan PCB ke dalam air selama +/- 15 s/d 30 menit, tergantung dari tebal/tipisnya kertas kalender, hingga kertas kalender nampak basah pada permukaan bagian dalam, biasanya jika menggunakan kertas kalender yang tipis… kertas akan terkelupas dengan sendirinya…. (terapung).
 Kupas kertas kalender pelan-pelan dengan tangan sampai gambar/trace nampak, lalu sedikit-demi sedikit bersihkan sisa-sisa kertas yang masih nempel dengan bantuan Sikat Gigi bekas, terutama kertas yang nempel pada bagian lubang/pads komponen dan diantara traces sampai bersih.
 Jika terdapat trace yang terkelupas/putus, gunakan Spidol permanent untuk membantu menyambungnya.
 Masukkan Ferric Cloride secukupnya ke dalam “nampan plastic” yg tidak dipakai atau beli baru di serba 6-ribu, Ferric Cloride paling tidak 1 (bungkus) kemasang Rp.1500,- dan masukkan air panas/hangat secukupnya +/- 100ml (1/2 gelas), sampai seluruhnya lebur dengan air, jangan lupa penutup hidung (masker) dan sarung tangan plastic/karet. Kalau saya sih gak perlu… (jgn ditiru lho..)

Masukkan papan PCB kedalam larutan Ferric Cloride tadi, dan agar prosesnya lebih cepat, bantu dengan cara menggoyang-goyang nampan, awass tumpah…

Sambil diamati jika papan PCB sudah seluruhnya lebur, maksudnya tembaga yang tidak tertutup oleh gambar/toner, maka angkat papan PCB dan bersihkan dengan air yang mengalir (air kran).

Untuk membersihkan gambar/toner, gosokan ampelas pelan-pelan sambil disiram air kran sampai benar-benar bersih.

Periksa kembali apakah terdapat trace yang putus.
 Bor papan PCB dengan mata Bor ukuran 0,8mm s/d 1mm. Bersihkan papan PCB, lalu mulailah menyolder.

Setelah komponen tersolder seluruhnya, lakukan pengetesan, jika semuanya sudah berfungsi dengan baik, segera lakukan penyemprotan papan PCB dengan Lacquer produk PYLOX Clear128 atau produk “rj” (Acrylic Epoxy Spray Paint) harganya sekitar Rp.14.500,- /kaleng (300cc). Tujuanya agar papan PCB tidak mudah Oxidasi dan tampak mengkilap terus, syukur2 kalau ada PCB Varnis sebelum di Lacquer, hasilnya akan lebih menarik.
Proses pengeringan selama +/- 10menit… mulailah merakit dan SELESAI sudah.

Waktu yang dibutuhkan mulai dari proses Nge-Print sampai selesai Pelarutan (Etching) +/- 30 menit.

Selamat Mencoba.

Minggu, 22 Mei 2011

IC CXA 1538 SONY

IC CXA1538 merupakan ic bipolar yg didesain khusus untuk receiver FM/AM stereo yang memiliki bagian FM/AM if amplifier, FM/AM detektor, Demulator FM stereo, terminal VCO, Indikator stereo.IC CXA1538 mampu menekan noise dengan baik pada 40 dbu.IC CXA1538 memiliki detektor stereo ke mono apabila sinyal yang diterima lemah sekitar 10-15 dbu.IC CXA1538 juga memiliki jalur pemilihan stereo dan mono secara manual yaitu pada pin 3. IC CXA1538 ini juga memilki soft muting yang bekerja secara otomatis bila sinyal rendah sekitar 23dbu

Feature FM/AM Stereo receiver CXA1538
1. konsumsi daya rendah (FM=11....O mA, AM=8.5mA,VCC=6.0)
2. LED indikator tuning
3. LED indikator stereo
4. Muting circuit pada FM
5. Sedikit komponen eksternal

Kamis, 19 Mei 2011

TITIK PROTEKSI PADA TV

PANASONIC
TNP4G007BD, MN152810TT, AN5606K, LA7837
Proteksi 1 : Pin20 IC601, X-ray protector, normal 0V, R428 (56K) sensor output vertikal, D522 sensor heater/x-ray, Q503 sensor ABL/X-ray, Q451 sensor sekunder TFB/X-ray.
Proteksi 2 : Q1136 detektor sinkronisasi video dari pin12 IC601 menuju ke pin50 IC 1102 (MN1528110TT).
GOLD SERRIES, MN1528111, AN5192K-A, LA7837
Proteksi 3 : pin55 IC601, X-ray protector, normal 0V, R426 sensor vertikal output, Q451 (A1015) sensor tegangan 24V dan 12V.
SHARP
DUNTKD746WE, 14E25, IXB855WJZZ, BSC25-2631S/FA122WJ-B, WA216WJZZ, LA78040N, STR-W5453A, AN17823A
Proteksi 1 : Pin7 IC801, AC-detector, nilai normal tergantung setting 3V+ atau 0V, default 3V+, D1002 zener 12V dari output 15V sekunder smps.
Proteksi 2 : Pin63 IC801, protek utama, normal 3V+, D1005 sensor 16V, D204 sensor 5V, D203 sensor 33V, D605 sensor 180V, D608 sensor X-ray/ABL, Q603 sensor heater/X-ray.
DUNTKE134WE, 14R20D2, IXC245WJN4Q, BSC25-0216F/FA135WJZZ, WA216WJZZ, STV9302B, STR-W5453A, LA42031
Proteksi 1 : pin64 IC801, AC-detector, nilai normal tergantung setting 3V+ atau 0V, default 3V+, D1002 zener 12V dari output 15V sekunder smps.
Proteksi 2 : Pin63 IC801, protek utama, normal 3V+, D1008 sensor 5VA, D1005 sensor 5VB, D203 sensor 30V, D605 sensor 180V, D604 sensor heater/X-ray, D608 sensor ABL, Q603 sensor heater/X-ray.
Varian : 21EF250MK2
DUNTKC911WE, 51WF200, IX1226WJ, M61260, FA0132WJ, WA165WJ, AN15524, STR-W6753, AN17823A
Proteksi 1 : pin6 IC1001, AC-Detector, nilai normal tergantung setting (ADC), D1010 sensor 16V sekunder smps.
Proteksi 2 : pin7 IC1001, protek utama, nilai normal 4V6, D605 sensor 180V, D608, Q603 sensor heater/X-ray, D203 sensor 33V, D1091 sensor 9VB.
DUNTK9988WE, 14GT15, 14GT20, IX3368CEN1, TDA8357, Z0140PE, F0193PE, TDA7056A
Proteksi : pin8 IC801, protek utama, normal 3V2, D609 sensor 8VB, D606 sensor ABL/X-ray, D614, Q603 sensor heater/X-ray, D613 sensor 180V, D752 sensor 5VB, D504 sensor 16VB audio, D502, D503 sensor vertikal.
Varian : 51U200

Selasa, 17 Mei 2011

skema power supply kepunyaan tv Polytron MX-Series dan model lainnya (sasis BK1). Banyak bengkel mengeluh (termasuk saya) karena setiap kali kebakaran, komponennya pada pecah/hangus entah kemana????
Ketika rusak, yang sering rusak adalah FS7UM, R33ohm (menuju ke kaki G fet), dua transistor, dan zener (yang gemuk2) 13V. kalo tegangannya gak stabil, optocopler PC817 dan TL431 perlu diganti.

PROTEKSI PADA TV SHARP (TDA93xx) DAN KODE KEDIP


--TDA938x-IX3410 (wonder), TDA938x-IX3386 (universe)--


Prakata: Di beberapa daerah, dan beberapa bengkel tv, sasis ini merupakan momoknya bengkel tv (selain sasisnya tv sanyo, tentunya). Dengan tujuan untuk berbagi ilmu dan berusaha mengurangi terjadinya aksi ganti mesin terhadap sasis ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan, dan menjadikan berkah dunia akherat, Aaaaaaaamiin.
-------------------------------------------
PROTEK/SENSOR PADA TV SHARP

Seingat penulis, sejak dulu, produk-produk tv sharp dilengkapi dengan sistem proteksi. Jika ditemukan kejanggalan/ketidaknormalan, tv akan protek dengan sendirinya (untuk keamanan perangkat/user). Dan sekarang ini, hampir semua tv ber-merk juga menggunakan sistem proteksi. Tetapi jika dibandingkan dengan proteksi kepunyaan tv sharp, nggak ada tandingannya. Oleh sebab itu, penulis tidak heran jika tv sharp menjadi momok bagi bengkel tv.
Hampir semua bagian/blok tv sharp dilengkapi dengan sensor protek dengan jenis dan metode yang berbeda-beda, antara lain :
  1. Sensor Tegangan : v heater, B+ 115V, B+ vertikal, 12/16V dan tegangan-tegangan lainnya. Proteksi tegangan terdiri dari OverVoltage dan NoVoltage. Komponen yang dipakai untuk sensor tegangan biasanya menggunakan dioda (zener/dioda biasa--1N4148).
  2. Sensor Output/input blok: output vertikal (Vertical Guard), H sync, dll. TV akan protek jika tidak ada output/signal atau tegangan output dalam bentuk DC.
  3. Sensor Sync: walaupun jarang, proteksi ini biasanya sudah masuk di dalam IC jungle/chroma.
  4. X-ray protection: menyensor tegangan ABL, berfungsi guna menyensor tegangan HV (karena ABL adalah minusnya HV).
  5. dan yang terbaru, proteksi data digital. Karena rangkaian didesain sekompak/seringkas mungkin (dijadikan dalam 1 chip), maka sistem proteksi juga dimasukkan ke dalam IC tersebut. IC-ic tersebut akan mengirimkan data ke IC-program jika sistem (dalam ic tersebut) ada yang tidak beres, kemudian ic program akan memproteksi/mematikan perangkat tv.

BOOT UP DAN SELF TEST

Penulis akan mencoba menjelaskan urutan BootUp. BootUp adalah tahap-tahap beroperasinya tv, dari mati hingga beroperasi secara normal. Jangan heran jika sasis tv sharp yang memakai TDA93xx munculnya gambar agak lama...., karena ic programnya muter-muter dulu (kerennya SelfTest).
Tahap-tahap self test (mohon koreksinya) sebagai berikut :
  1. Regulator beroperasi dengan baik--> adanya tegangan standby (3,3V), osilator kristal pada ic-program bekerja untuk memberi denyut/clock ic program.
  2. Program reset, reset dikontrol oleh IC reset (PST573, pada goldstar/merk lain KIA70) , pada pin 60.
  3. Setelah reset, program meload/membaca EEPROM (mengambil data servis). Jika gagal membaca/load --> protek.
  4. Setelah membaca EEPROM, program akan mencoba untuk menghidupkan tv (power on), diawali dengan menghidupkan regulator ke posisi ON (B+ 115V penuh), diikuti dengan beroperasinya osc jungle (horisontal dan vertikal). Untuk sementara, sinyal video dalam keadaan MUTE.
  5. Setelah trafo flyback bekerja, ic program (dengan bantuan zener, dioda-dioda), menyensor/mengecek tegangan-tegangan vital. Jika ditemukan ketidaknormalan, tv akan protek.
  6. Proses pengecekan tegangan diikuti oleh pengecekan input/output amplifikasi (vertical out, X-ray, dll).
  7. Tahap berikutnya adalah pengecekan sinyal/sync, sinyal video dimasukkan dan diproses (saat ini, output ke tabung/video drive masih di MUTE --> belum ada gambar/raster), tujuannya adalah mendeteksi dan memastikan bahwa osc hor dan vert tersinkronisasi oleh video/raster. Jika sync gagal, tv akan protek.
  8. Pengecekan digital/data servis. Sebelumnya, tv dinyalakan berdasarkan setting yang tersimpan dalam data servis (EEPROM), jika data tidak bisa diset, tv akan protek. misalnya. pada data NICAM diset pada 1 (NICAM=1) padahal pada rangkaian/tv tidak terdapat rangkaian NICAM, tv akan protek. Tahap ini adalah tahap pengecekan data digital (internal).
  9. Pengecekan digital eksternal (peripheral, diluar IC), program akan mengecek keberadaan peripheral/alat2 tambahan diluar IC melalui bus data (SDA dan SCL, menggunakan protokol I2C), kemudian mengeset peralatan-peralatan tersebut dengan data sesuai yang tersimpan dalam EEPROM. Pada sharp Wonder, peripheral/peralatan luar antara lain: Tuner (PLL), AN5891K (SoundProcessor) dan M52797SP (AV switch), jika komunikasi ke/dari perangkat2 luar tersebut gagal/terganggu, tv akan protek.
  10. Setelah semuanya beres, sinyal video di UNMUTE (ditampilkan).
  11. Selama beroperasi, ic program selalu memonitor semua pintu proteksi.

Untuk tahap 5 dan 6 diatas, menggunakan pin protek yaitu pin 8 (normalnya sekita 3,2v) pada IX3386 dan IX3410.
KODE KEDIP

Untuk mengetahui dimanakah error/protek tersebut terjadi, pabrik sharp melengkapi produk tvnya dengan kode kedip. Kode kedip bisa diketahui dari panjang/pendeknya dan jumlah kedipan lampu LED indikator. Daripada pusing mengukur panjang/pendeknya kedipan, lebih mudahnya dihitung saja jumlah kedipannya. Kode kedip ditunjukkan dengan cara:
  1. Kode kedip menggunakan LED merah, kalo hijau yang berkedip mungkin bukan kode kedip.
  2. Sebagai gambaran (gunakan imajinasimu), kode kedip 4 akan ditunjukkan sebagai berikut : lampu led menyala 4 kali (lamanya kira2 200ms setiap menyala--kira2 seperempat detik--), kemudian jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) -- menyala/kedip lagi 4 kali --> jeda/mati kira2 setengah detik (400ms) --> kedip lagi 4 kali ........ begitu seterusnya.

Sedangkan jenis kode kedipnya beserta jenis kerusakannya sebagai berikut (berdasarkan pengalaman penulis), sebagai berikut :
  • Kedip 1 kali : bus data error mungkin disebabkan program gagal dalam membaca memory atau bus data (SDA, SCL).
  • Kedip 3 kali : Jungle (osc horisontal, vertikal), bisa juga disebabkan karena x-ray (ABL).
  • Kedip 4 kali : Sinkronisasi gagal, video/raster tidak terdeteksi, VIF. Switch AV perlu diperhatikan.
  • Kedip 6 kali : Internal peripheral, nicam, SIF. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
  • Kedip 7 kali : internal setting, format signal, setting decoder. Disebabkan data service yang tidak sesuai.
  • Kedip 8 kali : Tuner (gagal mengeset frekuensi tuner atau tuner tidak terdeteksi), juga bisa disebabkan peripheral luar (misalnya AN5891K, M52797SP) karena bus terganggu.

catatan: untuk kedip 2 dan 5 (atau kedip lainnya), penulis belum pernah menjumpai (jika ada yang pernah menjumpai mohon kontribusinya).
TIPS PERBAIKAN SASIS INI

  1. Jika tv dinyalakan langsung merah (tanpa kedip), cek trafo FB, tegangan-tegangan vital, R625 (SMD) nilainya 180K, dari jalur 180V.
  2. Jika kedip 1 s/d 4, langkahnya : operasi semua solderan, kalo perlu disolder ulang. Lebih-lebih pada R dan C SMD dibawah ic Vertikal. Kalau belum manjur, ada komponen yang rusak seputar rangkaian Jungle, pin yang perlu dicek : pin 21 (Vdrive A), pin 22 (VdriveB), pin 33 beserta rangkaian hor drive. Tegangan-tegangan vital perlu juga dicek.
  3. Jika kedip 4 keatas, masuk saja ke service mode. TV akan menyala dan sempat untuk mengecek tegangan-tegangan. Kalo perlu ubah setting service mode. (tulis dulu setting awalnya, sebelum melakukan perubahan).
  4. Jika kode kedip berubah-ubah, misalnya ketika dinyalakan berkedip 8 kali trus dimatikan, dinyalakan lagi ternyata kedipnya berubah jadi 4 kali, yang perlu dicek adalah jalur bus data (SDA, SCL). Pada Wonder, cek dua zener 5V (D302, D303) lokasinya dekat dengan AN5891.
  5. Sebelum berniat untuk menyolder, sebaiknya cek dulu data service modenya.
  6. Dengan memahami tahapan Self Test, akan lebih mudah mengetahui letak kerusakannya.

Jika ada kekurangan/kesalahan, mohon koreksi dan kontribusi rekan-rekan. Terima Kasih.